Kamis, 04 Juni 2015

ini link downloadnya
putty
link aplikasi silahkan didownload
openvpn

Minggu, 13 Juli 2014


Komputer adalah sebuah perangkat elektronik yang dapat menerima data masukan (input), memproses data (prosessing) dan menampilkan data (output). Komputer berasal dari kata computare yang artinya alat untuk menghitung, sedangkan bapak dari komputer adalah Charles Babage.
komputer pada saat ini sering disebut dengan PC atau Personal Computer. didalam PC terdapat beberapa perangkat yang mendukung kinerja dari komputer. Pada awalnya, komputer hanya menerima data (sesuatu yang belum mempunyai arti ) dan mengolahnya menjadi sebuah informasi agar dapat dimengerti.
tahap tahap data menjadi informasi adalah sebagai berikut:
  1. inputan       :   bagian ini berupa proses memasukkan data ke dalam komputer melalui alat bantu input
                         (input device)
  2. processing  :  bagian ini berupa proses pengolahan data dengan alat pemroses (processing device)
  3. output        :   bagian ini berupa proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data dengan
                         menggunakan alat output

agar dapat melakukan tahap tahap tersebut komputer memerlukan 3 elemen utama yaitu perangkat keras (hardware),  perangkat lunak ( software) dan pengendali / manusia ( brainware)

  • Hardware

    adalah perangkat yang secara fisik dapta dilihat dan diraba, hardware dibagi atas 3 jenis yaitu:
  1. Input Device

    input device atau alat input adalah peralatan yang berfungsi untuk memasukkan data yang akan diproses oleh komputer, yang termasuk alat input adalah 
    1. Keyboard

      keyboard adalah perangkat komputer yang berbentuk seperti papan dan mempunyai tuts. tuts ini berfungsi untuk memasukkan data berupa huruf, angka, dan simbol-simbol tertendu, serta memiliki beberapat fungsi (F1-F12)
    2. Mouse

      Mouse adalah perangkat komputer yang berfungsi untuk menggerakkan pointer pada layar monitor untuk memudahkan dalam memilih pilihan
    3. Floppy disk

      Floppy disk adalah media yang digunakan untuk membaca dan menuliskan data pada disket
    4. CD/DVD-room

      CD/DVD-room adalah media yang digunakan untuk membaca dan menuliskan data pada kepingan CD dan DVD
  2. Processing Device

    Processing device atau alat proses sering juga disebut CPU (Central Processing Unit) merupaka alat yang digunakan untuk mengolah data dan mengontrol seluruh sistem komputer, yang termasuk alat proses adalah:
    1. Casing

      casing adalah kotak pembungkus perangkat keras di dalam CPU, berfungsi untuk menjaga komponen komputer yang ada didalamnya sekaligus mempercantik tampilan komputer
    2. Power Supply

      Power Supply adalah sebuah perangkat yang berfungsi mengubah arus AC menjadi DC dan disalurkan ke semua komponen komputer
    3. Motherboard

      Motherboard adalaha sebuah papan yang digunakan untuk memasang semua komponen komputer, sering juga disebut sebagai mainboard.
    4. Prosessor

      Prosessor biasa disebut sebagi otak dari komputer yang berfungsi untuk memproses intruksi-intrusksi program. prosessor dibagi menjadi 3 sesuai dengan fungsinya,
      1. ALU ( Arithmetic Logic Unit)
        bagian ini berfungsi untuk melakukan perhitungan aritmatika atau matematika, selain itu, ALU juga berfungsi untuk mengolah data masukan
      2. CU (Control Unit)
        bagian ini bertugas mengontrol semua data inputan, misalnya data inputan berupa perhitungan, CU akan mengirimnya ke ALU, selain itu CU juga berfungsi untuk mengendalikan ouput
      3. Register / Memory Unit (MU)
        berfungsi untuk menyimpan instruksi dan data yang sedang diproses oleh prosessor
    5. Memory / RAM (Random Access Memory)

      Memory adalah alat penyimpanan komputer yang bersifat sementara, dikatakan sementara karena data yang disimpan akan hilang ketika komputer dimatikan
    6. Card VGA

      Card VGA adalah perangkat komputer yang berfungsi untuk menghubungkan Motherboard dengan monitor
    7. Card I/O

      Card I/O adalah sebuah card yang berfungsi untuk menghubungkan Motherboard dengan alat input dan alat output.
    8. Sound Card

      Sound Card adalah perangkat multimedia yang berfungsi mengolah suara di komputer,
    9. Hardisk

      Hardisk adalah perangkat komputer yang berfungsi untuk menyimpan data secara permanen dalam kapasitas yang besar
  3. Output Device

    Output Device atau alat output adalah peralatan yang berfungsi untuk menampilkan hasil berupa informasi yang diperoleh dari proses input dan pengolahan data dari prosessor., yang termasuk alat output adalah,
    1. Monitor

      Monitor adalah alat yang digunakan untuk menampilkan hasil output secara visual atau softcopy
    2. Printer

      Printer adalah alat yang digunakan untuk menampikan hasil output secara fisik atau hardcopy
    3. Speaker

      Speaker adalah alat yang digunakan untuk menampilkan hasil output dalam bentuk suara
  • Software

    Software adalah suatu perangkat yang berfungsi menghubungkan perangkat keras dengan pengguna (user). Software dibagi menjadi 2 bagian, yaitu
    1. Sistem Operasi / Operation System (OS)

      Merupakan bagian terpenting dari sebuah komputer, tanpa adanya sistem operasi maka komputer tidak akan berguna karena tidak akan ada yang ditampilkan. contoh sistem operasi adalah Windows, Linux , Android, Symbian, Java dan Macitos. OS juga dibagi menjadi dua jenis
      • sistem operasi berbasis teks
      • sistem operasi berbasis gambar (GUI/ Graphic Unit Interfaces)
    2. Perangkat lunak Aplikasi

      Perangkat lunak dalam bentuk program yang digunakan untuk membantu pekerjaan manusia, sarana hibuaran dan saran komunikasi antar manusia

  • Brainware

    brainware adalah pengguna perangkat komputer. Sebagus apapun software dan hardware yang dimiliki sebuah komputer, jika Brainware sendiri tidak tau cara menggunakannya, maka tidak ada artinya. oleh sebab itu marilah kita bersama mengembangkan ilmu IT di Indonesia. Kunjungi terus Blog saya,
    sekian dan terima kasih

    Rabu, 09 Juli 2014

    Keyboard (papan ketik ) komputer merupakan sebuah media yang digunakan untuk menginput data dalam bentuk huruf , angka dan simbol simbol tertentu. keyboard terdiri atas tuts tuts yang memiliki fungsinya pengkodeannya masing masing, setiap tuts memasukkan angka atau huruf yang berbeda, ada juga tuts yang memiliki fungsi tertentu (F1-F12).

    Penciptaan Keyboard (Papan Ketik) Komputer diilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya dibuat oleh Christopher Latham tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington. Papan ketik komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh Teletype. Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang punched card reader sebagai alat masukka dan keluaran. Meskipun pengembangan perangkat input alternatif seperti tetikus, layar sentuh, perangkat pena, pengenalan karakter dan pengenalan suara, perangkat papan ketik tetap yang paling fleksibel dan paling sering digunakan untuk langsung manusia masuk ke komputer. Papan ketik biasanya memiliki karakter yang diukir atau dicetak di masing-masing tombol dan tekan tombol biasanya simbol tertulis tunggal. Namun, untuk menghasilkan beberapa simbol harus menekan dan menahan beberapa tombol secara bersamaan atau secara berurutan. Sementara tombol papan ketik yang menghasilkan huruf, angka atau tanda-tanda karakter, tombol lain atau menekan tombol secara bersamaan dapat menghasilkan tindakan atau perintah pada komputer. Dalam penggunaan normal, papan ketik digunakan untuk memasukkan teks dan angka ke dalam pengolah kata editor, teks atau program lain. Dalam sebuah komputer modern, penafsiran umumnya tombol kiri untuk perangkat lunak. Sebuah papan ketik komputer membedakan setiap tombol fisik dari setiap lainnya dan melaporkan semua penekanan tombol untuk mengontrol perangkat lunak. Papan ketik juga digunakan untuk permainan komputer, baik dengan papan ketik biasa atau papan ketik khusus yang menggunakan fitur game, yang dapat mempercepat kombinasi tombol yang sering digunakan. Sebuah papan ketik juga digunakan untuk memberikan perintah ke sistem operasi komputer, seperti Ctrl-Alt-Delete di Windows, yang menyediakan jendela tugas menutup komputer. Ini satu-satunya cara untuk memasukkan perintah pada antarmuka baris perintah.
    Perkembangan RAM dari awal sampai saat ini
    1. RAM ( Randomm Access Memory)

      RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan pada frekuensi 4,77MHz, dengan waktu akses memori (access time) sekitar 200ns (1ns = 10-9 detik).
    2. DRAM (Dynamic Random Access Memory)


      Pada tahun 1970, IBM menciptakan sebuah memori yang dinamakan DRAM. DRAM sendiri merupakan singkatan dari Dynamic Random Access Memory. Dinamakan Dynamic karena jenis memori ini pada setiap interval waktu tertentu, selalu memperbarui keabsahan informasi atau isinya. DRAM mempunyai frekuensi kerja yang bervariasi, yaitu antara 4,77MHz hingga 40MHz.
    3. FPM DRAM (Fast Page Mode Dynamic Random Access Memory)



      Ditemukan sekitar tahun 1987. Sejak pertama kali diluncurkan, memori jenis ini langsung mendominasi pemasaran memori, dan orang sering kali menyebut memori jenis ini “DRAM” saja, tanpa menyebut nama FPM. Memori jenis ini bekerja layaknya sebuah indeks atau daftar isi. Arti Page itu sendiri merupakan bagian dari memori yang terdapat pada sebuah row address.
      Ketika sistem membutuhkan isi suatu alamat memori, FPM tinggal mengambil informasi mengenainya berdasarkan indeks yang telah dimiliki. FPM memungkinkan transfer data yang lebih cepat pada baris (row) yang sama dari jenis memori sebelumnya. FPM bekerja pada rentang frekuensi 16MHz hingga 66MHz dengan access time sekitar 50ns. Selain itu FPM mampu mengolah transfer data (bandwidth) sebesar 188,71 Mega Bytes (MB) per detiknya.
      Memori FPM ini mulai banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 286, 386 serta sedikit 486
    4. EDO RAM (Extended Data Output Dynamic Random Access Memory)


      Diciptakan Pada tahun 1995 dan merupakan penyempurnaan dari FPM. Memori EDO dapat mempersingkat read cycle-nya sehingga dapat meningkatkan kinerjanya sekitar 20 persen. EDO mempunyai access time yang cukup bervariasi, yaitu sekitar 70ns hingga 50ns dan bekerja pada frekuensi 33MHz hingga 75MHz. Walaupun EDO merupakan penyempurnaan dari FPM, namun keduanya tidak dapat dipasang secara bersamaan, karena adanya perbedaan kemampuan.
      Memori EDO DRAM banyak digunakan pada sistem berbasis Intel 486 dan kompatibelnya serta Pentium generasi awal.
    5. SDRAM PC66 (Synchronous Dynamic Random Access Memory)


      Pada peralihan tahun 1996 – 1997, Kingston menciptakan sebuah modul memori dimana dapat bekerja pada kecepatan (frekuensi) bus yang sama / sinkron dengan frekuensi yang bekerja pada prosessor. Itulah sebabnya mengapa Kingston menamakan memori jenis ini sebagai Synchronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM). SDRAM ini kemudian lebih dikenal sebagai PC66 karena bekerja pada frekuensi bus 66MHz. Berbeda dengan jenis memori sebelumnya yang membutuhkan tegangan kerja yang lumayan tinggi, SDRAM hanya membutuhkan tegangan sebesar 3,3 volt dan mempunyai access time sebesar 10ns.
      Dengan kemampuannya yang terbaik saat itu dan telah diproduksi secara masal, bukan hanya oleh Kingston saja, maka dengan cepat memori PC66 ini menjadi standar memori saat itu. Sistem berbasis prosessor Soket 7 seperti Intel Pentium klasik (P75 – P266MMX) maupun kompatibelnya dari AMD, WinChip, IDT, dan sebagainya dapat bekerja sangat cepat dengan menggunakan memori PC66 ini. Bahkan Intel Celeron II generasi awal pun masih menggunakan sistem memori SDRAM PC66.
    6. SDRAM PC100


      Selang kurun waktu setahun setelah PC66 diproduksi dan digunakan secara masal, Intel membuat standar baru jenis memori yang merupakan pengembangan dari memori PC66. Standar baru ini diciptakan oleh Intel untuk mengimbangi sistem chipset i440BX dengan sistem Slot 1 yang juga diciptakan Intel. Chipset ini didesain untuk dapat bekerja pada frekuensi bus sebesar 100MHz. Chipset ini sekaligus dikembangkan oleh Intel untuk dipasangkan dengan prosessor terbaru Intel Pentium II yang bekerja pada bus 100MHz. Karena bus sistem bekerja pada frekuensi 100MHz sementara Intel tetap menginginkan untuk menggunakan sistem memori SDRAM, maka dikembangkanlah memori SDRAM yang dapat bekerja pada frekuensi bus 100MHz. Seperti pendahulunya PC66, memori SDRAM ini kemudian dikenal dengan sebutan PC100.
      Dengan menggunakan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC100 mempunyai access time sebesar 8ns, lebih singkat dari PC66. Selain itu memori PC100 mampu mengalirkan data sebesar 800MB per detiknya.
      Hampir sama dengan pendahulunya, memori PC100 telah membawa perubahan dalam sistem komputer. Tidak hanya prosessor berbasis Slot 1 saja yang menggunakan memori PC100, sistem berbasis Soket 7 pun diperbarui untuk dapat menggunakan memori PC100. Maka muncullah apa yang disebut dengan sistem Super Soket 7. Contoh prosessor yang menggunakan soket Super7 adalah AMD K6-2, Intel Pentium II generasi akhir, dan Intel Pentium II generasi awal dan Intel Celeron II generasi awal.

    7. DR DRAM(Direct Rambus Dynamic Random Access Memory)



      Pada tahun 1999, Rambus menciptakan sebuah sistem memori dengan arsitektur baru dan revolusioner, berbeda sama sekali dengan arsitektur memori SDRAM.Oleh Rambus, memori ini dinamakan Direct Rambus Dynamic Random Access Memory. Dengan hanya menggunakan tegangan sebesar 2,5 volt, RDRAM yang bekerja pada sistem bus 800MHz melalui sistem bus yang disebut dengan Direct Rambus Channel, mampu mengalirkan data sebesar 1,6GB per detiknya! (1GB = 1000MHz). Sayangnya kecanggihan DRDRAM tidak dapat dimanfaatkan oleh sistem chipset dan prosessor pada kala itu sehingga memori ini kurang mendapat dukungan dari berbagai pihak. Satu lagi yang membuat memori ini kurang diminati adalah karena harganya yang sangat mahal.
    8. RDRAM PC800


      Masih dalam tahun yang sama, Rambus juga mengembangkan sebuah jenis memori lainnya dengan kemampuan yang sama dengan DRDRAM. Perbedaannya hanya terletak pada tegangan kerja yang dibutuhkan. Jika DRDRAM membutuhkan tegangan sebesar 2,5 volt, maka RDRAM PC800 bekerja pada tegangan 3,3 volt. Nasib memori RDRAM ini hampir sama dengan DRDRAM, kurang diminati, jika tidak dimanfaatkan oleh Intel.
      Intel yang telah berhasil menciptakan sebuah prosessor berkecepatan sangat tinggi membutuhkan sebuah sistem memori yang mampu mengimbanginya dan bekerja sama dengan baik. Memori jenis SDRAM sudah tidak sepadan lagi. Intel membutuhkan yang lebih dari itu. Dengan dipasangkannya Intel Pentium4, nama RDRAM melambung tinggi, dan semakin lama harganya semakin turun.
    9. SDRAM PC133


      Selain dikembangkannya memori RDRAM PC800 pada tahun 1999, memori SDRAM belumlah ditinggalkan begitu saja, bahkan oleh Viking, malah semakin ditingkatkan kemampuannya. Sesuai dengan namanya, memori SDRAM PC133 ini bekerja pada bus berfrekuensi 133MHz dengan access time sebesar 7,5ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,06GB per detiknya. Walaupun PC133 dikembangkan untuk bekerja pada frekuensi bus 133MHz, namun memori ini juga mampu berjalan pada frekuensi bus 100MHz walaupun tidak sebaik kemampuan yang dimiliki oleh PC100 pada frekuensi tersebut.
    10. SDRAM PC150


      Perkembangan memori SDRAM semakin menjadi – jadi setelah Mushkin, pada tahun 2000 berhasil mengembangkan chip memori yang mampu bekerja pada frekuensi bus 150MHz, walaupun sebenarnya belum ada standar resmi mengenai frekunsi bus sistem atau chipset sebesar ini. Masih dengan tegangan kerja sebesar 3,3 volt, memori PC150 mempunyai access time sebesar 7ns dan mampu mengalirkan data sebesar 1,28GB per detiknya.
      Memori ini sengaja diciptakan untuk keperluan overclocker, namun pengguna aplikasi game dan grafis 3 dimensi, desktop publishing, serta komputer server dapat mengambil keuntungan dengan adanya memori PC150.
    11.  DDR SDRAM ( Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory.)


      Masih di tahun 2000, Crucial berhasil mengembangkan kemampuan memori SDRAM menjadi dua kali lipat. Jika pada SDRAM biasa hanya mampu menjalankan instruksi sekali setiap satu clock cycle frekuensi bus, maka DDR SDRAM mampu menjalankan dua instruksi dalam waktu yang sama. Teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan secara penuh satu gelombang frekuensi. Jika pada SDRAM biasa hanya melakukan instruksi pada gelombang positif saja, maka DDR SDRAM menjalankan instruksi baik pada gelombang positif maupun gelombang negatif. Oleh karena dari itu memori ini dinamakan DDR SDRAM
      Dengan memori DDR SDRAM, sistem bus dengan frekuensi sebesar 100 – 133 MHz akan bekerja secara efektif pada frekuensi 200 – 266 MHz. DDR SDRAM pertama kali digunakan pada kartu grafis AGP berkecepatan ultra. Sedangkan penggunaan pada prosessor, AMD ThunderBird lah yang pertama kali memanfaatkannya.
    12. DDR RAM ( Double Data Rate Random Access Memory.)


      Pada 1999 dua perusahaan besar microprocessor INTEL dan AMD bersaing ketat dalam meningkatkan kecepatan clock pada CPU. Namun menemui hambatan, karena ketika meningkatkan memory bus ke 133 Mhz kebutuhan Memory (RAM) akan lebih besar. Dan untuk menyelesaikan masalah ini maka dibuatlah DDR RAM (double data rate transfer) yang awalnya dipakai pada kartu grafis, karena sekarang anda bisa menggunakan hanya 32 MB untuk mendapatkan kemampuan 64 MB. AMD adalah perusahaan pertama yang menggunakan DDR RAM pada motherboardnya.
    13. DDR2 RAM


      Ketika memori jenis DDR (Double Data Rate) dirasakan mulai melambat dengan semakin cepatnya kinerja prosesor dan prosesor grafik, kehadiran memori DDR2 merupakan kemajuan logis dalam teknologi memori mengacu pada penambahan kecepatan serta antisipasi semakin lebarnya jalur akses segitiga prosesor, memori, dan antarmuka grafik (graphic card) yang hadir dengan kecepatan komputasi yang berlipat ganda.
      Perbedaan pokok antara DDR dan DDR2 adalah pada kecepatan data serta peningkatan latency mencapai dua kali lipat. Perubahan ini memang dimaksudkan untuk menghasilkan kecepatan secara maksimum dalam sebuah lingkungan komputasi yang semakin cepat, baik di sisi prosesor maupun grafik.
      Selain itu, kebutuhan voltase DDR2 juga menurun. Kalau pada DDR kebutuhan voltase tercatat 2,5 Volt, pada DDR2 kebutuhan ini hanya mencapai 1,8 Volt. Artinya, kemajuan teknologi pada DDR2 ini membutuhkan tenaga listrik yang lebih sedikit untuk menulis dan membaca pada memori.
      Teknologi DDR2 sendiri lebih dulu  digunakan pada beberapa perangkat antarmuka grafik, dan baru pada akhirnya diperkenalkan penggunaannya pada teknologi RAM. Dan teknologi DDR2 ini tidak kompatibel dengan memori DDR sehingga penggunaannya pun hanya bisa dilakukan pada komputer yang memang mendukung DDR2.
    14. DDR3 RAM


      RAM DDR3 ini memiliki kebutuhan daya yang berkurang sekitar 16% dibandingkan dengan DDR2. Hal tersebut disebabkan karena DDR3 sudah menggunakan teknologi 90 nm sehingga konsusmsi daya yang diperlukan hanya 1.5v, lebih sedikit jika dibandingkan dengan DDR2 1.8v dan DDR 2.5v. Secara teori, kecepatan yang dimiliki oleh RAM ini memang cukup memukau. Ia mampu mentransfer data dengan clock efektif sebesar 800-1600 MHz. Pada clock 400-800 MHz, jauh lebih tinggi dibandingkan DDR2 sebesar 400-1066 MHz (200- 533 MHz) dan DDR sebesar 200-600 MHz (100-300 MHz). Prototipe dari DDR3 yang memiliki 240 pin. Ini sebenarnya sudah diperkenalkan sejak lama pada awal tahun 2005. Namun, produknya sendiri benar-benar muncul pada pertengahan tahun 2007 bersamaan dengan motherboard yang menggunakan chipset Intel P35 Bearlake dan pada motherboard tersebut sudah mendukung slot DIMM

    Selain mengalami perkembangan pada sisi kemampuan, teknik pengolahan modul memori juga dikembangkan. Dari yang sederhana yaitu SIMM sampai RIMM. Berikut penjelasan singkatnya.
    1. S I M M (Single In-Line Memory Module)

      Adalah modul atau chip memori ditempelkan pada salah satu sisi sirkuit PCB. Memori jenis ini hanya mempunyai jumlah kaki (pin) sebanyak 30 dan 72 buah.
      SIMM 30 pin berupa FPM DRAM, banyak digunakan pada sistem berbasis prosessor 386 generasi akhir dan 486 generasi awal. SIM 30 pin berkapasitas 1MB, 4MB dan 16MB.
      Sedangkan SIMM 70 pin dapat berupa FPM DRAM maupun EDO DRAM yang digunakan bersama prosessor 486 generasi akhir dan Pentium. SIMM 70 pin diproduksi pada kapasitas 4MB, 8MB, 16MB, 32MB, 64MB dan 128MB.
    2. D I M M (Dual In-Line Memory Module,)

       Adalah modul atau chip memori ditempelkan pada kedua sisi PCB, saling berbalikan. Memori DIMM diproduksi dalam 2 bentuk yang berbeda, yaitu dengan jumlah kaki 168 dan 184.
      DIMM 168 pin dapat berupa Fast-Page, EDO dan ECC SDRAM, dengan kapasitas mulai dari 8MB, 16MB, 32MB, 64MB dan 128MB. Sementara DIM 184 pin berupa DDR SDRAM.
    3. SODIMM (Small outline Dual In-Line Memory Module.)

      Memori ini pada dasarnya sama dengan DIMM, namun berbeda dalam penggunaannya. Jika DIMM digunakan pada PC, maka SO DIMM digunakan pada laptop / notebook.
      SODIMM diproduksi dalam dua jenis,jenis pertama mempunyai jumlah kakai sebanyak 72, dan satunya berjumlah 144 buah
    4. RIMM / SORIMM

      RIMM dan SORIMM merupakan jenis memori yang dibuat oleh Rambus. RIMM pada dasarnya sama dengan DIMM dan SORIMM mirip dengan SODIMM.
      Karena menggunakan teknologi dari Rambus yang terkenal mengutamakan kecepata, memori ini jadi cepat panas sehingga pihak Rambus perlu menambahkan aluminium untuk membantu melepas panas yang dihasilkan oleh memori ini.

    Perkembangan kemampuan prosessor yang pesat tentunya harus diimbangi dengan peningkatan kemampuan memori. Sebagai penampung data / informasi yang dibutuhkan oleh prosessor sekaligus sebagai penampung hasil dari perhitungan yang dilakukan oleh prosessor, kemampuan memori dalam mengelola data tersebut sangatlah penting. Percuma saja sebuah sistem PC dengan prosessor berkecepatan tinggi apabila tidak diimbangi dengan kemampuan memori yang sepadan

    Ketidak tepatan perpaduan kemampuan prosessor dengan memori dapat menyebabkan inefisiensi bagi keduanya. Katakanlah kita memiliki prosessor yang mampu mengolah arus data sebanyak 100 instruksi per detiknya, sementara kita memiliki memori dengan kemampuan menyalurkan data ke prosessor sebesar 50 instruksi per detiknya. Lalu apa yang terjadi? Sistem akan mengalami bottleneck. Prosessor harus menunggu data dari memori. Instruksi yang seharusnya dapat dikerjakan dalam waktu 1 detik menjadi 2 detik karena kemampuan memori yang terbatas.

    karena kebutuhan memory maka RAM yang merupakan singkatan dari Random Access Memory ditemukan oleh Robert Dennard ,diproduksi secara besar – besaran oleh Intel pada tahun 1968, jauh sebelum PC ditemukan oleh IBM pada tahun 1981. Dari sini lah perkembangan RAM bermula. Pada awal diciptakannya, RAM membutuhkan tegangan 5.0 volt untuk dapat berjalan pada frekuensi 4,77MHz, dengan waktu akses memori (access time) sekitar 200ns (1ns = 10-9 detik).

    Jumat, 04 Juli 2014


    Hardisk merupakan komponen komputer yang digunakan untuk menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hardisk terbagi atas dua jenis yaitu Hardisk SATA dan  Hardisk PATA

     Cara memasang Hardisk pada Casing

    1. Siapkan Hardisk dan Casing
    2. Jenis Hardisk disesuaikan dengan Motherboard
    3. Pasang Hardisk dengan posisi slot kabel menghadap Motherboard dan bagian berwarna putih di bagian atas
    4. Eratkan Hardisk menggunakan skrup
    5. Untuk melepaskan, buka skrup dan keluarkan hardisk dari casing

    Translate this blog with click the flag from your country

    English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified